Flash telah banyak memperkaya konten web,
media-media yang sangat sulit untuk ditampilkan melalui HTML dapat
dengan mudah diintegrasikan melalui Flash movie. Suara dalam format mp3
dapat dengan mudah disiapkan dalam bentuk flash movie, tidak ketinggalan
media canggih berbentuk video pun dapat dengan mudah pula
diintegrasikan ke dalam website atas bantuan flash. Keberadaan Flash
telah menyebabkan tumbuh suburnya video yang dapat dinikmati secara
online dewasa ini.
Flash seolah-olah telah menjadi standar
untuk animasi, interaktivitas, game, dan multimedia secara online. Tidak
salah apabila kemudian Adobe systems mengintegrasikan Flash ke dalam
produk mereka. Adobe sebagai pengembang terkemuka untuk urusan komputer
grafis kini memegang sepenuhnya kendali multimedia di dunia internet.
Berbagai inovasi telah banyak dilakukan untuk mengubah wajah Flash yang
telah lama dikenal, sehingga menjadi jauh lebih baik lagi.
Beberapa perubahan yang telah dilakukan Adobe untuk menambah kekuatan pada Flash CS4 adalah sebagai berikut:
Tweening dengan Cara Baru
Adobe telah memperkenalkan Flash yang
dilengkapi dengan engine animasi baru, yang mengubah cara membuat dan
melakukan motion tween yang selama ini telah sangat dikenal oleh
penggunanya. Adobe telah menciptakan cara yang lebih mudah dan lebih
intuitif untuk membuat animasi otomatis Motion tween tersebut. Animasi
dalam bentuknya yang baru sekarang akan menciptakan tween span, yakni
serangkaian frame yang mencatat dan menganimasikan perubahan-perubahan
posisi, skala, dan warna pada objek yang ada di Stage.
Flash sekarang dapat mencatat perubahan
yang dilakukan pada objek. Untuk membuat motion tween, cukup geser
playhead pada timeline, kemudian lakukan perubahan objek. Flash akan
mencatat perubahan yang dilakukan dan akan menciptakan animasi yang
diperlukan. Motion tween sekarang seara otomatis akan memperlihatkan
motion path yang sekaligus memperlihatkan jalur (trajectory) pada objek.
Motion path juga dapat langsung dipilih dan dapat dengan mudah
dilakukan perubahan.
Motion Preset
Dalam membangun animasi seringkali
perlakuan yang sama terhadap satu objek diperlukan pada objek yang lain.
Perlakuan tersebut dapat disimpan ke dalam bentuk preset. Preset yang
telah kita simpan akan mempermudah penggunaannya pada objek yang lain
namun memerlukan animasi yang sama. Dengan kata lain, kita dapat
menyimpan perubahan yang dilakukan menjadi sebuah preset, yang pada
suatu saat dapat dipanggil kembali untuk menghasilkan bentuk animasi
yang sama untuk objek yang berbeda.
Panel baru Motion Preset dapat memudahkan
kita untuk mengelola preset animasi dengan cara menyusun, memilih dan
mengaplikasikannya pada tween span di Timeline.
Motion Editor
Motion Tween saja dirasa tidak cukup,
diperlukan pengaturan yang lebih detil untuk membuat animasi dengan
gerakan yang lebih kaya. Adobe sekarang telah menambahkan Motion Editor
yang bias dipergunakan untuk mengatur berbagai hal yang berhubungan
dengan animasi. Motion Editor menampilkan format garis/kurva dan angka
yang berhubungan dengan perubahan koordinat, rotasi, skala,
transparansi, dan sebagainya.
Motion Editor memungkinkan penggunanya
untuk mengatur berbagai aspek yang bisa diubah tanpa harus selalu
berhubungan dengan objek pada stage. Kita dapat menambahkan atau
mengurangi titik-titik kontrol pada Motion Editor bahkan tanpa menyentuh
apapun pada Stage.
Easing Behavior
Membuat animasi bouncing biasanya
dilakukan dengan cara manual. Sekarang easing behavior telah ditambahkan
sehingga pengguna Flash tidak perlu kesulitan lagi untuk membuat
animasi bouncing. Lebih dari itu, kita dapat menggunakan beberapa easing
behavior sekaligus dalam satu tween.
Deco dan Spray Brush Tool
Drawing Tools pada Adobe Flash CS4
mendapat 2 anggota baru, yakni Deco Tool dan Spray Brush Tool. Deco Tool
(kependekan dari Decorative Tool) dapat dipergunakan untuk membuat pola
berupa bunga dan daun yang dapat dianimasikan menjadi efek yang
menarik. Deco Tool berisi juga Grid Fill dan Symmetry Brush. Grid Fill
dapat dipergunakan untuk mengisi suatu area dengan gambar yang kita buat
sehingga menjadi pola yang menarik. Sama halnya dengan grid fill,
Symmetry Brush juga dapat dipergunakan untuk memperbanyak objek yang
kita buat dengan pola yang terpusat pada satu titik (polar). Grid Fill
dan Symmetry Brush menggunakan symbol pada library sebagai objek yang
akan diperbanyak.
Spray Brush Tool adalah cara menggambar
baru dengan menggunakan objek yang telah kita buat sebagai pola untuk
disemprotkan di Stage. Pola ini dapat kita atur persebarannya sehingga
dapat menghasilkan gambar yang mirip dengan cat yang disemprotkan pada
satu permukaan. Spray Brush Tool menggunakan symbol pada library yang
akan digunakan sebagai objek yang akan diperbanyak. Pola persebaran
objek tersebut dapat kita atur melalui ukuran brush, skala objek, rotasi
objek, dan pengaturan skala dan rotasi objek secara acak/random.
3D Rotation dan 3D Translation Tool
Perubahan yang cukup mendasar dilakukan
Adobe pada Flash CS4 adalah kemampuannya untuk bekerja dengan 3Dimensi .
Flash CS4 telah dilengkapi dengan perangkat untuk melakukan rotasi dan
translasi pada modus 3Dimensi. Movie Clip sekarang telah diberi
kemampuan baru untuk bisa melakukan rotasi dan transformasi pada sumbu
x, y, dan z. Dengan demikian, semua aspek yang berhubungan dengan ketiga
sumbu tersebut dapat kita pergunakan dan kita edit untuk membuat
animasi. Seluruh pengaturan animasi tersebut dapat kita lakukan pada
Timeline dan Motion Editor.
Objek-objek 2Dimensi dalam Adobe Flash
CS4 sekarang dapat dirender ke dalam dunia 3Dimensi, dengan satu langkah
tambahan 3D Rotation Tool dan 3D Translation Tool maka objek-objek 2D
tadi akan berada dalam dunia 3D berikut segala macam atribut yang
melekat di dalamnya, seperti perspektif, camera, pan effect, dsb. Apapun
jenis objeknya, gambar, teks, bahkan bitmap sekalipun, kita dapat
mengaturnya dalam tiga arah: X, Y, dan Z. Sebagai tambahan yang menarik,
Flash dapat mengatur pergerakan objek-objek tersebut melalui program.
Dengan demikian, programmer dapat menghasilkan efek-efek 3Dimensi yang
sangat menarik untuk berbagai keperluan. Perintah-perintah dan class
dalam ActionScript 3.0 dapat membantu kebutuhan pemrograman tersebut.
Bone Tool dan Bind Tool
Perubahan lain yang sangat ditunggu dan
dibutuhkan oleh animator adalah adanya tools baru berupa Bone Tool dan
Bind Tool. Keduanya sangat berguna ketika animator membutuhkan cara yang
mudah untuk membuat animasi objek yang memiliki struktur tubuh yang
kompleks seperti manusia dan binatang. Dengan adanya Bone Tool dan Bind
Tool, maka gerakan yang rumit pun sekarang dapat dikerjakan dengan lebih
mudah.
Salah satu keuntungan dari adanya Bone
Tool dan Bind Tool adalah adanya pengaturan Inverse Kinematics atau IK.
Inverse Kinematics adalah salah satu istilah yang populer bagi 3D
Animator. Inverse Kinematics dapat dijelaskan secara sederhana sebagai
berikut: Ketika kita mengangkat gelas untuk minum, maka jari-jari tangan
akan mengarahkan gelas untuk mendekati mulut kita. Lengan bawah dan
lengan atas tanpa kita sadari akan berkoordinasi untuk membentuk gerakan
yang mengikuti posisi jari-jari kita.
Sekarang, kita dapat menggabungkan shape
dan symbol untuk membangun objek Inverse Kinematics, membuat pose-pose
tertentu dari objek tersebut, dan membuat animasi melalui pose-pose
tersebut di dalam Timeline. Bone Tool dan Bind Tool memungkinkan kita
untuk membuat hubungan antar objek dan kemudian mengeditnya. Pada
akhirnya akan membuka banyak kemungkinan bagi animator dan pengguna
Flash lainnya untuk membuat animasi yang mereka sukai.
Library Management
Library adalah panel yang berisi symbol yang dipergunakan pada Movie
Flash. Pada Flash CS4, symbol-symbol yang baru dapat dikelompokkan ke
dalam folder. Selain itu, kita dapat mencari symbol dengan menggunakan
kotak Search. Ketikkan nama symbol yang dicari pada kotak Search yang
terletak di bagian atas panel Library.
Interface yang Baru
Adobe telah membekali Flash CS4 dengan
Interface dan Workspace yang baru. Beberapa panel kunci seperti
Timeline, Property, dan Toolbar sekarang ditata ulang disesuaikan dengan
kebutuhan user. Adobe telah menyediakan beberapa preset yang memudahkan
penggunanya untuk menata interface Flash sesuai dengan jenis pekerjaan
yang sedang ditangani. Preset yang disediakan meliputi: Animator,
Classic, Debug, Designer, Developer, Essential. Preset Classic adalah
layout interface yang paling mendekati keadaan interface tradisional.
Beberapa panel diberi nilai yang lebih
besar seperti panel property inspector yang diletakkan secara vertical
di bagian kanan layar. Demikian halnya panel akses untuk membuka panel
color, align, dan library diletakkan secara vertical dan disediakan
berupa ikon yang dapat dikembangkan dengan mudah satu demi satu atau
mode expanding yang dapat memperlebar panel-panel tersebut secara
bersamaan.
F4V Video
Adobe Flash CS4 menyediakan dukungan
penuh terhadap video dengan format baru, yakni F4V. Format ini
menjanjikan standar kualitas yang lebih tinggi pada bit rate yang lebih
rendah, dan mendukung format video MPEG-4 dan format audio AAC. F4V juga
mendukung encoding dengan codec h.264, standar industri baru untuk
mengirimkan video dengan kualitas High Definition secara online.
F4V dapat dilihat jika kita mengimpor
video melalui menu: File > Import > Import Video, bisa juga
melalui Adobe Media Encoder.
Adobe Media Encoder
Adobe Media Encoder menggantikan
interface sebelumnya yang dinamakan Flash Video Encoder. Dirancang
khusus untuk kebutuhan encoding video streaming. Dengan Adobe Media
Encoder kita dapat menyiapkan video dalam format .flv atau .f4v dan
kemudian menggabungkannya dengan movie flash sehingga dapat menghasilkan
multimedia interaktif yang menarik.
Demikian, informasi mengenai beberapa fasilitas penting yang
ditambahkan pada Adobe Flash CS4. Mudah-mudahan informasi ini bisa
bermanfaat.